
Dalam rangka memperingati Bulan Maria di bulan Mei, SMA Vianney menyelenggarakan ibadah doa Rosario sebagai penghormatan dan devosi kepada Bunda Maria. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas X dan XI bersama Bapak/Ibu Guru dan wali kelas. Kegiatan ini dilaksanakan di kelas masing-masing pada tanggal 19 hingga 23 Mei 2025. Dalam setiap kelas, ibadah ini dipimpin secara bergantian oleh perwakilan kelas. Sebagai wakil kepala sekolah, Mr. Sales mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan nilai-nilai spiritualitas dan semangat kebersamaan di SMA Vianney.
“Kegiatan ini Sebagai wujud hormat, cinta, dan kekaguman umat Katolik kepada Bunda Maria, serta upaya mengenali, mendalami, dan menghayati karya penyelamatan Yesus Kristus kepada para siswa di SMA Vianney” kata Ms. Siska selaku guru agama, berdasarkan wawancara yang dilakukan pada Senin, 19 Mei 2025. Sedangkan Josh seorang siswa XI-2, dalam kesempatan terpisah, mengatakan bahwa kegiatan ini cukup baik dan menarik karena diikuti oleh seluruh siswa tanpa memandang latar belakang agama.
Ibadah doa Rosario ini disusun oleh OSIS SMA Vianney, dengan tujuan agar para peserta didik dapat lebih terlibat lagi dalam doa-doa bersama Bunda Maria pada Bulan Maria ini yang jatuh pada bulan Mei se tiap tahunnya. Kegiatan ini merenungkan teladan iman Bunda Maria serta mempererat hubungan spiritual dengan Tuhan melalui doa-doa yang dipanjatkan bersama. Ibadah Doa Rosario tersebut juga menjadi sebuah kegiatan rohani yang dilaksanakan dalam kelas masing-masing, sehingga dapat mengembangkan kebersamaan dan kedekatan di kelas masing-masing dalam sebuah kegiatan rohani. Ibadah ini menjadi momen penting bagi para peserta didik serta guru-guru untuk berhenti sejenak dari rutinitas belajar dan memperdalam relasi spiritual dengan Bunda Maria melalui doa-doa yang penuh makna.

Kegiatan Doa Rosario ini juga dilengkapi dengan panduan Doa Rosario yang telah disusun oleh Sie Rohani OSIS, sehingga seluruh peserta didik baik yang bukan beragama Katolik bisa memahami dan dapat mengikuti ibadah tersebut. Doa Rosario diawali dengan lagu pembuka tentang Bunda Maria yang ditentukan oleh masing-masing kelas, dengan beberapa kelas yang disertai dengan instrumen serta alat musik untuk memperkuat lagu-lagu yang dibawakan. Kemudian memberi tanda salib, dan dilanjutkan dengan bacaan injil dari Yohanes 14:21-26 pada hari Senin, 19 Mei 2025. Lalu dibacakan peristiwa gembira ketiga yaitu Yesus dilahirkan di Betlehem, karena ibadah doa Rosario ini jatuh pada hari Senin di minggu ketiga Bulan Maria.
Setelah permenungan atas “Peristiwa Gembira Ketiga”, yaitu Kelahiran Yesus di Betlehem, rangkaian doa dilanjutkan dengan pembacaan doa secara berurutan. Dimulai dengan Doa Bapa Kami, yang dipimpin oleh petugas doa, seluruh peserta mengikuti dengan baik. Kemudian, dilanjutkan dengan Salam Maria yang diucapkan bersama sebanyak sepuluh kali sebagai bentuk penghormatan kepada Bunda Maria. Kemudian dilanjutkan dengan Doa Kemuliaan dan Terpujilah sebagai pujian kepada Allah Tritunggal Mahakudus dan ungkapan syukur atas perantaraan Bunda Maria. Sebagai penutup, seluruh rangkaian ditutup kembali dengan tanda salib dan diakhiri juga dengan pembawaan lagu penutup.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas rohani, tetapi juga menjadi sarana pembinaan iman yang mendalam bagi seluruh warga SMA Vianney. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa iman tidak hanya diajarkan, tetapi juga dihidupi dan dirayakan bersama. Sebagai Bunda Gereja dan teladan iman, Maria dihadirkan dalam setiap butir Rosario sebagai pribadi yang setia, rendah hati, dan penuh kasih, sifat-sifat yang diharapkan tumbuh dalam diri setiap siswa.
(Oleh : Christabel Edeline.Y X1-1 dan Jessica Kandarani X1-1)