Aula SMA Vianney dipenuhi suasana semarak pada Jumat, 10 Oktober 2025, saat 19 universitas menghadirkan Edufair yang bertepatan dengan pembagian rapor sumatif tengah semester. Acara ini diikuti seluruh siswa dan menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperoleh informasi langsung mengenai dunia perkuliahan serta merancang masa depan pendidikan mereka.

Kegiatan dibuka dengan penampilan memukau dari para siswa, termasuk modern dance dan tari tradisional, yang menambah kemeriahan suasana. Selanjutnya, Mrs. Emil, Selaku Kepala SMA Vianney, memberikan sambutan dan menyampaikan harapannya agar Edufair menjadi ajang inspiratif bagi para siswa dalam menentukan arah pendidikan mereka.
“Acara Edufair ini sangat positif karena memberikan gambaran seputar dunia kampus dan informasi seluas-luasnya tentang kehidupan perkuliahan. Kami ingin memfasilitasi siswa kelas 10, 11, dan 12 agar lebih mengenal seperti apa dunia kuliah sebenarnya,” ujar Mrs Emil.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang sudah terjalin, sekolah memberikan penghargaan kepada 19 kampus yang berpartisipasi. Tahun ini, Edufair menghadirkan universitas dan institusi ternama, di antaranya Universitas Bunda Mulia, Universitas Esa Unggul, Trisakti School of Management, Universitas Tarumanagara, Bina Nusantara University, Universitas Multimedia Nusantara, Pradita University, Universitas Ciputra, Matana University, dan Universitas Pelita Harapan. Turut hadir pula Calvin Institute of Technology, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Tutoravel Education, Universitas Kristen Krida Wacana, University of Jakarta International, Podomoro University, Multimedia Nusantara Polytechnic, Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, serta Institut Pariwisata Tedja Indonesia.
Para siswa tampak antusias mengunjungi setiap stand universitas sambil mengisi Lembar Kerja Siswa (LKS) berisi informasi tentang jurusan, biaya kuliah, dan peluang beasiswa. Di stand kampus, siswa dan orang tua juga berkesempatan mengikuti sesi tanya jawab langsung dengan perwakilan universitas. Sementara itu, para orang tua bergantian mengambil rapor mid semester di meja wali kelas.
Salah satu orang tua siswa kelas 12 mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan gabungan ini keren banget karena hemat waktu. Orang tua cukup datang sekali buat ambil rapor dan ikut Edufair, jadi setelah tahu nilai anak mereka bisa langsung cari info kampus dan jurusan yang cocok. Praktis banget buat bantu orang tua nentuin arah kuliah anak,” ujarnya dengan antusias.
Kombinasi antara Edufair dan pembagian rapor ini menjadi langkah strategis yang efektif untuk melibatkan orang tua dalam perencanaan pendidikan anak. Edufair berlangsung tertib dan penuh semangat, mencerminkan sinergi positif antara sekolah, siswa, orang tua, dan universitas.
Penulis : Angelina Lowra XII-3 dan Bela Fradella Prasatya XII-3
