Jakarta – Seluruh siswa SMA Vianney mengikuti kegiatan literasi berupa membaca dan menulis yang dilaksanakan di lingkungan sekolah SMA Vianney setiap hari Jumat, dengan agenda inti pada minggu kedua tiap bulan. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 hingga 07.40 WIB sebelum pelajaran utama dimulai. Kegiatan ini dibuat untuk membentuk kebiasaan membaca dan menulis, meningkatkan pemahaman serta analisis, mengembangkan budi pekerti, dan memperoleh generasi yang mampu berpikir kritis. Kegiatan ini dijalankan dengan cara siswa menyiapkan buku bacaan dan laporan literasi mingguan yang dikumpulkan ke wali kelas, dengan format tugas berbeda di tiap jenjang kelas.
Dalam pelaksanaan kegiatan literasi, setiap siswa membawa satu buku bacaan yang sudah ditentukan serta sebuah buku tulis khusus untuk laporan literasi. Laporan tersebut ditulis setiap minggu dan dikumpulkan kepada wali kelas sebagai bagian dari penilaian sikap.
Untuk kelas X, siswa diwajibkan membaca buku fiksi minimal 150 halaman. Mereka menulis laporan mingguan dan menyusun tugas akhir berupa analisis unsur intrinsik serta ekstrinsik, dilengkapi refleksi isi cerita. Hasil kerja dikumpulkan dan dijilid pada akhir semester.
Pada kelas XI, buku yang dibaca adalah nonfiksi dengan ketebalan minimal sama. Laporan literasi juga ditulis setiap minggu, sedangkan tugas akhir berupa infografis berisi pokok isi buku. Infografis tersebut dicetak dalam format poster A3.
Sementara itu, kelas XII difokuskan pada bacaan nonfiksi. Selain laporan mingguan, siswa diminta menyusun esai kritis yang memuat pandangan atau tanggapan terhadap isi buku. Esai kemudian dijilid sebagai laporan akhir.
Program ini tidak hanya menekankan kemampuan akademik, tetapi juga diarahkan untuk membangun karakter, memperkuat daya analisis, serta menumbuhkan kebiasaan literasi yang berkelanjutan. Dengan pelaksanaan rutin, SMA Vianney menegaskan komitmen untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari budaya sekolah yang mendidik sekaligus menyenangkan.
Melalui kegiatan literasi yang dilaksanakan rutin setiap pekan, SMA Vianney ingin menghasilkan lulusan yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peka terhadap lingkungan, berkarakter, dan terbiasa berpikir kritis. Literasi dipandang bukan sekadar tugas sekolah, melainkan dasar penting bagi siswa untuk menghadapi kehidupan dan masa depan mereka.
(Penulis : Adelia Septiyani Siboro XII-3 & Angelina Lowra XII-3)
