Suara SMA Vianney Menyentuh Hati

SMA Vianney menunjukkan komitmennya dalam melayani Tuhan melalui kesempatan menjadi petugas koor pada Perayaan Ekaristi di Gereja Santo Thomas Rasul, Bojong, Jakarta Barat. Perayaan ekaristi dilaksanakan pada Minggu, 9 Februari 2025, pukul 08.30 WIB. Dengan semangat dan pengabdian yang tinggi, guru dan siswa SMA Vianney mempersembahkan suara merdu mereka dalam pelayanan kepada Tuhan. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan kerjasama antara sekolah dan gereja. SMA Vianney, sekolah di bawah naungan Yayasan Bunda Hati Kudus (YBHK), aktif dalam berbagai pelayanan, termasuk pelayanan di gereja, di samping berprestasi dalam dunia pendidikan.

Pelayanan ini memiliki makna yang lebih dari sekadar pelayanan di gereja. Ini adalah kesempatan bagi seluruh Bapak/Ibu guru dan siswa SMA Vianney, untuk menunjukkan kontribusi mereka dalam kehidupan rohani hingga memperkaya pengalaman dalam spiritual. Selain itu, hal ini menjadi bentuk nyata bahwa SMA Vianney tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga mengutamakan nilai-nilai rohani dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum perayaan ekaristi dimulai, para peserta koor dari SMA Vianney sudah tiba di Gereja Santo Thomas Rasul pada pukul 07.30 WIB untuk mempersiapkan diri. Mereka kembali berlatih dengan giat agar dapat memberikan pelayanan terbaik sebagai petugas koor. Setelah latihan selesai, para peserta koor siap melayani dengan hati yang tulus dan penuh semangat. Saat jam sudah menunjukkan pukul 08.30 WIB, para petugas koor mengiringi pembukaan misa dengan menyanyikan lagu “Dengan Gembira”.

Kemudian dalam rangka hari orang sakit sedunia yang dirayakan pada tanggal 11 Februari yang akan datang, Romo mengadakan pemercikan air kudus sambal diiringi dengan lagu “Asperges Me”. Setelah itu perayaan ekaristi dilanjutkan dengan madah Kemuliaan untuk memuji Allah Bapa dan Anak domba Allah (Kristus Tuhan) serta memohon belaskasihan-Nya. Setelah itu dibacakanlah injil pertama dan kedua, yang diikuti dengan bait pengantar injil “Alelluya”. Kemudian pembacaan Injil dan Homili.

Perayaan ekaristi dilanjutkan dengan doa umat dan persembahan, yang diiringi dengan lagu “Trimalah Bapa”. Dilanjutkan mengiringi doa Kudus dan Bapa Kami sebelum menerima komuni. Saat komuni, petugas mengiringi lagu “Ekaristi”. Sebelum perayaan ekaristi selesai, para anak-anak peserta Sekolah Minggu di Gereja Santo Thomas Rasul diberkati oleh Romo yang diiringi dengan lagu “Biar Anak-anak Datang Kepadaku”. Kemudian perayaan ekaristi ditutup dengan lagu “Hymne Yubileum 2025” oleh petugas koor dalam merayakan tahun Yubileum 2025 ini.

Sesudah perayaan ekaristi selesai, peserta koor SMA Vianney terbuka hatinya dengan penuh rasa syukur dan sukacita sesudah melayani Tuhan bersama-sama. Keterlibatan SMA Vianney sebagai petugas koor di Gereja Santo Thomas Rasul bukan sekadar persembahan suara merdu dalam liturgi, tetapi juga wujud nyata dari iman yang hidup dalam kebersamaan. Para Bapak/Ibu guru dan siswa SMA Vianney tidak hanya mengembangkan bakat dan jiwa kerohanian mereka melalui pelayanan ini, tetapi mereka juga mempererat rasa persaudaraan dalam kasih Tuhan. Semoga semangat melayani ini terus tumbuh, menginspirasi generasi muda untuk semakin dekat dengan Tuhan dan sesama dalam harmoni iman dan kebersamaan.

(Oleh: Christabel. Edeline. Y, XI-1 dan Jessica Kandarani, XI-1)

Scroll to Top